Investor.id – Multipolar Technology Kian Ekspansif

JAKARTA, investor.id – PT Multipolar Technology Tbk (MLPT) melalui anak usahanya, PT Graha Teknologi Nusantara (GTN), bersiap lebih ekspansif menjaring pelanggan data center rated 3 di Cikarang, Jawa Barat. Perseroan mengincar pelanggan kelas dunia seperti Amazon Web Services (AWS), Google, dan Alibaba Group. Presiden Direktur Multipolar Technology Wahyudi Chandra mengatakan, perseroan telah meraih sertifikasi rated 3 data center yang diakui secara internasional sejak 2016. Seperti diketahui, data center ini merupakan proyek strategis perseroan bersama perusahaan asal Jepang, Mitsui & Co Ltd dan Mitsui Knowledge Industry Co Ltd. “Tahun ini, kami fokus melakukan peningkatan dan pemasaran. Kami punya fasilitas zona A dan zona B yang sudah siap. Lalu, pada lantai dua juga masih terdapat ruang yang besar untuk disewakan,” jelas dia usai rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) di Jakarta, Selasa (2/6). Data center ini berdiri pada area seluas 15.050 meter persegi, yang saat ini baru terutilisasi sekitar 8.015 meter persegi. Data center menggunakan kualifikasi keamanan dari Secom Co Ltd, yang merupakan standar sistem keamanan Jepang. Menurut Wahyudi, saat ini pelanggan data center perseroan berasal dari berbagai industri, termasuk sektor keuangan, ritel, dan hiburan gaming. Di era digital, kebutuhan perusahaan untuk menyimpan data pada data center masih cukup besar. Ke depan, perseroan berupaya mencari basis pelanggan baru. Pihaknya melihat ada peluang untuk menggaet pelanggan dari sektor penyedia layanan komputasi awan (cloud) global seperti AWS, Google, dan Alibaba Group. Sebab, para pemain asing tersebut memiliki kantor cabang di Indonesia yang diwajibkan pemerintah menempatkan datanya pada fasilitas data center dalam negeri. “Kami harus mengakui mereka punya strategi masing-masing, serta persyaratan data center yang tinggi dan berat untuk diaplikasi para pelaku data center dalam negeri. Tapi, kami juga melihat hal ini sebagai potensi,” jelas dia. Sementara itu, perseroan juga semakin fokus mengembangkan solusi-solusi berbasis digital untuk memudahkan dan mempercepat inovasi dan kolaborasi dengan pelaku ekosistem digital, termasuk teknologi keuangan (fintech). Salah satu solusi yang dikembangkan perseroan adalah platform VisionDG. Direktur Multipolar Technology Suyanto Halim menjelaskan, solusi digital yang ditawarkan perseroan memanfaatkan implementasi aplikasi antarmuka atau API management yang memiliki fitur lengkap dan aman untuk online customer onboarding, transaksi finansial, pembayaran, pembelian, sistem loyalty, QRIS, dan merchant system. “Solusi ini memudahkan pengguna dalam percepatan pengembangan inovasi digital yang baru. Di sisi lain, investasi teknologi juga dituntut untuk semakin efisien,” jelas dia. Tahun ini, perseroan mengalokasikan belanja modal sebesar Rp 100 miliar. Sebesar Rp 15 miliar dialokasikan untuk bisnis perseroan sebagai induk usaha, sementara Rp 85 miliar untuk mendukung pengembangan anak usaha, termasuk PT Visionet Data Internasional. Dividen RUPST perseroan menyepakati pembagian dividen untuk tahun buku 2019 sebesar Rp 249,38 miliar atau setara Rp 133 per saham. Sebagai informasi, perseroan berhasil membukukan laba bruto Rp 352,9 miliar dan laba tahun berjalan Rp 125,18 miliar pada 2019 atau naik 48,28% dari tahun sebelumnya. Selain pembagian dividen, pemegang saham juga sepakat melakukan perubahan komposisi direksi. Hal ini menyusul telah selesainya masa jabatan Halim D. Mangunjudo dan Soegondo sebagai direktur. Sebagai penggantinya, pemegang saham menyepakati pengangkatan Herryyanto, Yohan Gunawan dan Yugi Edison. Ketiga direktur baru tersebut telah berkarier selama lebih dari 20 tahun di perseroan, dengan posisi terakhir sebagai group head. Hingga kuartal I-2020, perseroan membukukan laba bersih sebesar Rp 33,07 miliar, naik 69,85% dibandingkan periode sama tahun lalu Rp 19,47 miliar. Melonjaknya laba bersih sejalan dengan penjualan bersih dan pendapatan jasa yang tumbuh 8,13% menjadi Rp 508,91 miliar pada kuartal I-2020 dari Rp 470,66 miliar pada kuartal I-2019. Hingga saat ini, kontribusi penjualan perseroan masih dari sektor perbankan, disusul telekomunikasi dan komersial. Sumber : Investor Daily

Artikel ini telah tayang di Investor.id dengan judul “Multipolar Technology Kian Ekspansif”
Penulis: Farid Firdaus
Read more at: http://brt.st/6BD2

Investor.id - Multipolar Technology Kian Ekspansif